Warung MJS Setiabudi ini sangat unik, lebih baik dari yang saya kira. Desain interior mereka terinspirasi oleh Jawa tradisional. Areanya pun cukup luas, jadi Anda bisa memilih tempat sesuai dengan preferensi.


Ruang luas itu pun dipercantik dengan pajangan ‘nyeleneh’ di berbagai sudut area, menambah kesan artistik pada resto yang sarat akan nuansa seni ini. Tak luput mencuri perhatian adalah kolam dan jembatan yang menghubungkan antara area indoor dan outdoor. Lebih eksotis lagi, berderet gazebo-gazebo yang pantas menjadi alasan untuk Anda jelajahi.



Selepas membahas mengenai interior, tiba saatnya untuk mendeskripsikan soal menu yang ditawarkan. Datang bersama keluarga, saya memesan banyak menu dan tiba di atas meja dengan cepat, di antaranya adalah :

Bakwan Jagung
Untuk hidangan pembuka, saya punya Bakwan Jagung yang digoreng dengan manis dan sangat renyah. Menu ini mengandalkan komposisi seperti jagung dan sayuran lainnya yang memang cocok disandingkan bersama. Dalam balutan yang sederhana, rasanya cukup nyaman singgah di indera pengecap.


Bebek Semprul
Kemudian, saya dan keluarga saya memesan Bebek Semprul. Di gigitan pertama terasa kelembutan yang menggerayangi indera pengecap dengan halus. Sementara uraian bumbu yang kuat dan melimpah tak ayal menjadikan hidangan ini terasa semakin sedap. Sungguh menyenangkan bisa menikmati Bebek Semprul di siang hari apalagi disandingkan dengan nasi.


Ikan Bawal Bakar
Yay to the all-time favorite. Menu Ikan Bakar memang tidak pernah terlewatkan jika saya mendatangi restoran khas Nusantara. Ikan Bawal Bakar ini memiliki tingkat kemanisan dan rasa yang pas di lidah. Dagingnya pun dibakar dengan baik. Ada bagian garing yang memanjakan di bagian luarnya. Porsinya pas dinikmati perorangan.


Sayur Mangut Tahu
Sayur ini menyertakan irisan Mangut (ikan Mackerel dengan kuah santan) yang membuat hidangan ini unik. Saya cukup bersemangat untuk mencicipi menu ini, tapi sejujurnya tidak seperti yang saya bayangkan. Daging ikannya sukar untuk dipotong dan sajian kuahnya cenderung tawar. Namun yang perlu diapresiasi, menu ini memiliki kadar kekentalan kuah yang pas.


Kopi Susu Bu Lurah
Ini adalah menu yang saya paling rekomendasikan. Kopi Susu Bu Lurah menggoda sejak awal seruputan. Manis, tapi masih bertoleransi dengan baik. Bagi saya Kopi Susu Bu Lurah ini masuk ke dalam taraf menyenangkan untuk dikonsumsi sehabis makan. Uniknya lagi, Kopi Susu ini disajikan di gelas bermotif ayam jago yang khas menjadi aksen mangkuk Bakso.


MJS seolah menjawab keinginan saya atau bahkan masyarakat Ibukota lainnya yang menginginkan suasana resto keluarga bernuansa tradisional. Parameter penunjang lainnya adalah pelayanan yang prima dengan para staff yang cekatan. Jika sudah begitu, restoran ini saya rekomendasikan untuk Anda yang ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.

Warung MJS Setiabudi
Jl. Setiabudi Tengah No.11, Setiabudi
Jakarta
021 525 2605

Categories: