Berangkat dari anggapan “Women are perceived as decision makers”, nampaknya makin ke sini tren interior sebuah restoran lebih condong ke tema feminin. Salah satunya adalah Beatrice Quarter. Tengok saja gaya dekorasi yang 'girly' terpancar lewat dominasi warna pink yang pekat. Beatrice Quarter bahkan sangat jeli memperlihatkan detail demi detail di setiap elemennya. Dengan, konsep yang disuguhkan, siapa saja pasti betah berlama-lama di sini.

Puas membahas interior, untuk urusan makanan Beatrice Quarter mengambil ranah yang “aman”. Maksudnya di sini adalah Beatrice menyuguhkan comfort food, seperti aneka pasta, pizza menu breakfast, nasi goreng, hingga beragam menu toast. Berikut adalah beberapa menu yang saya pesan kala itu :

Spaghetti Aglio Olio
Bisa dibilang ini merupakan menu mainstream yang banyak disajikan restoran bergaya Western lainnya. Pasta yang menggunakan bawang putih dan olive oil sebagai bahan utamanya ini juga menyertakan jamur enoki di dalamnya. Spaghetti Aglio Olio khas Beatrice Quarter rasanya cukup nyaman singgah di indera pengecap.


Grand Slam
Tanpa memberikan kesempatan jeda yang cukup panjang, Grand Slam jadi santapan berikutnya. Menu ini datang dari kategori breakfast meal yang terdiri dari daging ayam, dua buah telur setengah matang,  potongan kentang, dan roti gandum. Beruntungnya pilihan saya tidak salah. Untuk saya, menu ini cukup pas mengisi rongga di perut.


Hokubee Beef Goulash
Salah satu makanan khas dari Hungaria ini juga jadi menu wajib di Beatrice. Menu ini merupakan persilangan antara kari Jepang dengan rebusan gula yang notabenenya mirip dengan olahan gulai khas Indonesia. Hokubee Beef Goulash berisi daging sapi, mie, dan beberapa macam sayuran yang diolah setengah matang dengan beragam bumbu rempah.


Aromatique Fried Rice
You can't go wrong with Nasi Goreng. Cita rasa Nasi Goreng yang “Indonesia banget” seolah rentan membuat kecanduan. Beatrice pun memodifikasinya dengan memberi saos tomat sebagai bahan dasar. Sontak memberikan warna tersendiri untuk menu nasi goreng ini. Tak lupa, irisan sosis jadi komponen yang melengkapinya.


Honey Garlic Wings
Alih-alih membuat perut kekenyangan kehadiran Honey Garlic Wings justru menyempurnakan makan malam saya kala itu. Notabenenya, menu ini diproses dengan madu, bawang putih, dan truffle oil yang meresap hingga ke bagian daging. Paduannya semakin solid dengan cocolan BBQ sauce yang memikat. Satu porsi berisi 8 potong chicken wings dan drum stick, sehingga cocok didaulat menjadi menu sharing bersama teman.


Alur perbincangan mengenai menu akhirnya ditutup dengan seruputan segelas Iced Tea yang menyegarkan. Beatrice Quarter rupanya paham benar menyajikan beragam menu pilihan yang memanjakan. Puas menyantap aneka hidangan di Beatrice Quarter, saya pun menjadikannya alternatif destinasi untuk menikmati makan malam berikutnya.

Beatrice Quarter
Living World, Lantai Ground
Serpong Utara, Tangerang

021 2923 9489

Categories: