Jika ada asumsi bahwa cake bisa memberi rasa bahagia, saya adalah orang yang sangat setuju dengan pendapat tersebut. Merefleksikan kebiasaan di sore hari yakni afternoon tea, saya pun mendatangi sebuah dessert shop yang berlokasi di lantai 3 Plaza Indonesia bernama Eric Kayser Artisan Boulanger.

Gerai yang telah beroperasi sejak 1996 di Perancis ini merupakan salah satu dessert shop yang istimewa. Tentu saja, karena gerai dessert ini telah populer di manca negara. Sang pendiri sendiri, Eric Kayser memang terkenal akan resep roti tradisional Perancis yang melegenda. Penasaran dengan beberapa menu yang menjadi highlight di sana, ulasan berikut mungkin bisa membantu Anda :


Lychee Sodas (50k)
Banyak alasan untuk menikmati sepotong cake. Selain karena rasanya yang memikat, tentu penampilan mereka pun menarik dipandang mata. Berwujud setengah lingkaran dengan parutan butiran kelapa di bagian bawah membuat tampilan Lychee Sodas semakin cantik. Perlu diakui, bentuk cake ini memang instagenic. Ditautkan dengan caption yang menarik, pas rasanya jika menu ini diusung sebagai salah satu cake of the day. Membahas soal rasa, Lychee Sodas punya dominasi rasa kelapa yang cukup ‘berestetika’ baik di dalam mulut.


Opera Cake (45k)
Bersinergi dengan menu pertama, saya pun kembali memesan Opera Cake. Terdiri dari empat lapisan sebagaimana tipikal pada umumnya, lapis demi lapis membuat saya ketagihan. Walaupun punya tampilan yang sederhana, rasa chocolaty yang diemban nyaman di mulut. Sebuah pertanyaan menggelitik kemudian hinggap di kepala, “Dewa mana yang mampu membuat cake seenak ini?” Mungkin tersirat pandangan yang cukup berlebihan, namun jika di posisi saya, agak ragu jika Anda tak berpikiran sama.


Lemon Finger (50k)
Menyenangkan rasanya bisa melepas hari dengan sepotong cake yang menggemaskan. Masih membahas serangkaian menu dessert yang menggoda Lemon Finger jadi perjumpaan berikut sekaligus menu terakhir yang dideskripsikan. Varian ini cocok bagi Anda yang menyukai kue dengan rasa yang sedikit ‘kecut’ nan menyegarkan. Berwarna kuning keemasan, menu ini punya komposisi yang ideal, yakni tekstur lembut serta bubuhan pada bagian dasar yang mempunyai preferensi gurih menjadi pembias rasa yang sempurna.


Saya juga berkesempatan untuk mencicipi Croissant (18k) yang tak sempat saya abadikan lewat jepretan kamera. Tanpa bermaksud untuk mereplikasi kebiasaan orang Perancis, Croissant yang saya cicipi tampil apa adanya tanpa kehadiran filling. Begini lebih baik, saya bisa merasakan detail yang ingin dijunjung oleh Eric Kayser. Wanginya memang terasa semerbak ketika baru disajikan. Ditambah lagi lapisannya yang crunchy namun tetap lembut saat digigit. Favorit saya adalah sensasi buttery yang membaur dalam kesatuan cita rasanya. Ditemani dengan secangkir teh hangat besutan TWG, sore hari saya kala itu terasa begitu sempurna.  

Eric Kayser Artisan Boulanger
Plaza Indonesia, Lantai 3
Jakarta
021 2992 4344

*Notes : Sorry for the low quality photo. Pics were taken by my phone.

Categories: