Menjadi suatu kebutuhan bagi penggemar kuliner untuk tahu tempat-tempat baru yang sedang happening, coffee shop misalnya. Jika dahulu hanya berkisar puluhan saat ini mungkin sudah ada ratusan coffee shop yang berkembang di Jakarta. Itu artinya butuh referensi untuk akhirnya memutuskan kedai kopi mana yang akan saya datangi saat itu.

Kepekaan situs panduan restoran OpenRice akan fenomena ini dituangkan lewat aplikasi OpenSnap yang hadir untuk memenuhi kebutuhan para pecinta kuliner. Fitur-fitur yang ditampilkan sangat membantu kebutuhan para pecinta kuliner akan rekomendasi tempat hang out sekaligus memuat tentang ulasan dari para foodies yang gemar bercerita. Informasi lengkap dilengkapi dengan foto serta daftar menu jadi pemikat utama bagi saya.



Maka berterima kasihlah kepada Opensnap, kini mencari referensi kuliner menjadi lebih mudah. OpenSnap tersedia dalam bentuk website maupun aplikasi yang tersedia gratis di smartphone berbasis android dan IOS. Dengan waktu yang relatif singkat, kita bisa mencari tempat dan lokasi, juga update lain mengenai tempat yang akan dikunjungi.



Berjibaku dalam obrolan secangkir kopi akhirnya mengantarkan saya pada sebuah coffee shop yang berlokasi di daerah Kelapa Gading, Kopium Artisan Coffee namanya. Suasana santai yang ingin ditonjolkan terealisasi sempurna lewat implikasi interior yang homey. Sementara dengan konsep open bar, pengunjung bisa melihat langsung saat barista menunaikan tugasnya.




Menerapkan konsep “artisan coffee”, menjadikan indikator Kopium dalam menentukkan ciri khas kopi seduhannya. Pertama-tama nikmatilah secangkir Cappuccino hangat yang menenangkan. Bila Cappucino terasa terlalu generik, Anda bisa memesan Red Velvet Latte. Bilamana berbicara tentang Red Velvet Latte, dominasi rasa susu sangat kuat di sini.


Lain dengan Cappuccino dan Red Velvet, “Easy to drink”, begitulah karakter yang disodorkan oleh secangkir Taro Latte yang disajikan dalam cangkir berwarna keunguan. Varian yang satu ini memang pintar merajuk, satu cangkirnya saya libas dengan waktu yang cukup singkat. Setelah ‘seteguk’ Taro Latte yang seolah memberikan suntikan semangat, berikutnya ada Green Tea Latte.

Saya hampir jarang menikmati Green Tea Latte dengan tambahan gula. Tapi saya harus lakukan itu. Bagi saya, preferensi rasa yang ditampilkan oleh Green Tea Latte ini terlalu pahit. Bahkan, after taste-nya membekas cukup lama di tenggorokan.  Itu selera saya pribadi, maksud terjemahannya bisa berbeda-beda tergantung sudut pandang Anda. 



Ah, bagaimana bisa menikmati kopi tanpa makanan pendamping. Walaupun sudah masuk ke makan malam, saya tertarik untuk memesan Scramble Egg with Sausage and Potato Pompom. "Suka banget sama Scramble Egg-nya". Keju mozzarella membayangi balutan telur yang berharmonisasi baik di mulut. Sementara berbagai atribut seperti sosis dan potato pompom pun saling melengkapi makan malam saya kala itu.


Selain bisa menyesap kopi, Anda juga disuguhkan dengan beragam permainan untuk mensubtitusi waktu berbincang. Menurut saya, pengadaan permainan, seperti catur dan beragam jenis kartu jadi salah satu celah untuk menarik tamu. Skala yang diperoleh merujuk kepada sejauh mana sebuah mempunyai posisi khusus dalam benak pengunjung.

Puas menikmati sajian kopi di Kopium, berikutnya saya akan menyasar Six Ounches dan Retorika yang namanya juga mencuat sebagai rekomendasi coffee shop di daerah Kelapa Gading. Yap, begitulah pengalaman saya tentang penggunaan aplikasi OpenSnap. Jadi, tunggu apalagi, segera download aplikasi Open Snap di smartphone Anda.

Kopium Artisan Coffee
Jl. Sumanggung I, Blok A4 No. 11, Kelapa Gading
Jakarta

Categories: ,