Suasana riuh yang bergelora menjadi satu magnet dramatis sampai akhirnya saya melangkahkan kaki ke sebuah kafe. Tawa gembira serta luapan emosi yang bergairah jadi satu pemandangan yang berhasil menyuntikkan adrenalin positif, khususnya bagi saya. Inilah dia, The People’s Café. Bertujuan membawa konsep yang lebih fresh, kafe yang sebelumnya bernama Ismaya Catering ini tetap mampu menginterpretasikan gayanya yang casual. Lewat warna yang sedikit temaram, The People’s Café mengingatkan saya akan nuansa rustic yang kontemporer. Kontruksi serta padanan aksesori senada menonjolkan arsitektural yang dinamis dan kekinian.



Eksplorasi interior yang moderen, ikut teridentifikasi baik lewat susunan daftar menu, dan untuk saya makanan berbasis keju memang tak pernah luput dari pendeskripsian. Cheese Lover jadi menu pembuka saya kala itu. Adonan Pizza dipanggang garing. Bagian favoritnya tentu saja topping keju yang gurih apalagi lelehan Mozzarella seakan tak mampu dielakkan kelezatannya. Sedikit tips, sebaiknya jauhkan cocolan saus sambal dari hadapan Anda.


Bagi saya, masakan Western sangat menarik untuk diceritakan karena cita rasanya kian dinamis mengikuti selera pasar. Berkutat dengan olahan Pasta, saya penasaran dengan cita rasa khas yang ditawarkan lewat sajian Spaghetti Bolognese. Ketika diseruput, saus Bolognese menggerayangi pipi saya. Mungkin inilah yang disebut dengan seni (atau mungkin bukan). Sementara sausnya terasa begitu manis, sesuai dengan tipikal kesukaan orang Asia.


Sesuai dengan filosofi pemberian namanya, tak heran, "kafe untuk semua orang" ini kerap menjadi pilihan tempat hangout favorit. Memang, tidak ada yang lebih spesial dari berkumpul bersama keluarga atau kerabat bersanding di tengah nuansa homey dan seporsi makanan menemani kebersamaan. Have fun exploring!

The People’s Café
Grand Indonesia, West Mall, Level 5
Jakarta

021 2358 1157

Categories: