Mengadaptasi salah satu kegiatan rekreasi, Picnic Ristorante bisa jadi salah satu opsi untuk berkuliner. Jika diperhatikan, interior Picnic Ristorante penuh dengan keceriaan. Mengakali tempatnya yang minim, Picnic Ristorante menyulap ruangannya secara sederhana tanpa menanggalkan konsepnya sebagai “tempat berpiknik”. Ikonnya tentu lukisan yang menggambarkan kegiatan sepasang kekasih sedang duduk di sebuah taman sembari bersantap. 

Nah, untuk menu pun tak jauh-jauh dari tema yang dipilih. Memulai perburuan kala itu, seporsi Thai Risolle dan Farmer’s Chicken Wings datang sebagai menu pembuka. Lengkap dengan cocolan mayonnaise dan saos sambal, kedua menu ini hadir memikat lidah. Thai Risolle tampak menonjol dengan isiannya yang legit, sementara Chicken Wings mendominasi lewat rasa ayam yang cenderung manis.



Rentetan menu berikutnya datang dari kategori main course. Exquisite Ketupat Rendang hadir melengkapi sajian makan siang saya. Rendang daging memang cocok disandingkan dengan ketupat. Ciri khasnya adalah kuah berwarna orange kemerahan yang mampu membuat perut bergumam. Memang kuahnya terasa gurih saat diseruput.


Hidangan lainnya yang berkesan adalah Pizza Tomyam. Kreasi berbeda tampak di awal perjumpaan. Jika dicermati, Pizza di sini lebih pipih dan potongannya pun berbentuk bulat. Disemayangi dengan potongan daging sapi, seporsi pizza mampu membuat perut kenyang maksimal. Mengakhiri perjumpaan, ada Maladivian Splash yang menebar kesegaran sampai seruputan terakhir.



Meresmikan gerai terbarunya pada 22 November lalu, Picnic Ristorante punya ide baru yang original. Pilihan konsep 'pikinik' ini tentu punya misi terselubung. Tujuannya apalagi kalau bukan menghilangkan kejenuhan. Alternatif ini bisa jadi satu tema fresh di tengah kota metropolitan yang relatif membosankan.

Picnic Ristorante
Jl. Bendungan Hilir 3 No. 3 
Jakarta Pusat

Categories: