Jakarta, boleh saja disebut sebagai surganya makanan. Sepertinya gelar tersebut tidak berlebihan dialamatkan kepada kota yang memajang monas sebagai ikonnya. Setiap hari selalu ada saja tempat kuliner baru yang memanjakan, apapun itu baik yang mengusung konsep tradisional, bergaya kebarat-baratan, bertemakan Timur Tengah, sampai makanan ala Asia.

Nah, bicara soal makanan bergaya kebarat-baratan, pizza dan pasta juaranya. Lihat saja, bagaimana Pizza Hut berhasil menjaring hati masyarakat Indonesia. Tak ingin ketinggalan meramaikan belantika kuliner di Indonesia, Popolamama pun akhirnya membuka gerai di Jakarta. Sekedar informasi, Popolamama adalah bisnis yang digerakan oleh PT. Indofood bekerjasama dengan JC Comsa Corporation dimana restoran ini mengusung konsep Italian Food.

Menjadi pertanyaan adalah mengapa Popolamama mengusung konsep Italia sementara restoran tersebut berasal dari negeri Sakura? Apakah tren makanan barat lebih unggul dibanding hidangan ala Asia? Apapun itu, sebagai pemain baru ekspansi bisnis Popolamama terbilang agresif. Buka pertama kali di bulan Juni, Popolamama kini telah mengesahkan 3 gerainya yang menyebar ke berbagai titik di kota Jakarta, antara lain Sudirman Plaza, Mall Taman Anggrek, dan paling terbaru di Grand Indonesia.


Popolamama berasal dari bahasa Italia yang berarti masakan enak buatan ibu. Hal tersebut pun diinterpretasikan lewat logo Popolamama dimana digambarkan seorang ibu yang sedang memasak. Dilihat dari sisi interior, Popolamama mendekor gerainya senyaman mungkin dengan aksen berwarna teduh. Agar makin terasa hangat, pajangan seperti jar, mini teapot, buku, dan susunan lampu yang tertata rapi pun ikut ambil bagian. Penataan furniture yang apik juga memberikan kesan homey yang kental.



Lantas, bagaimana dari segi makanannya? Dengan jargon Fresh Italian Pasta and Homemade Pizza, Popolamama menyediakan serangkaian menu Italia yang menggugah selera. Dengan persentase 90% ala Italia dan sisanya memasukkan unsur Asia, Popolamama siap memberikan pengalaman yang istimewa bagi para pecinta kuliner di ibukota. Untuk merasakan fresh dan homemade khas Popolamama, saya memesan Classic Pizza Margherita dan Classic Bolognese. 


Dimulai dari Classic Bolognese. Menurut saya, tekstur pastanya cenderung lembek. Bagi pecinta pasta al dente, mungkin sedikit kecewa dengan tingkat kematangan yang ditawarkan. Kepadatan dan kekenyalan pasta kurang terjaga sehingga akan mudah hancur saat digigit. Ya, mungkin inilah yang dinamakan restoran berwajah Itali, bercitarasa Asia. Tapi saus daging yang melekat di atas spageti ini bisa diacungi jempol.


Untuk menu Classic Pizza Margherita, Popolamama menggunakan adonan dasar yang tipis, persis dengan bentuk asli pizza di Italia. Aroma daun basil yang semerbak seolah merayu untuk segera dicicipi. Bagian dasar yang cenderung garing dan lelehan keju mozzarella melekat indah di lidah. Satu porsi tersedia 6 potongan pizza, jadi memungkinkan untuk dinikmati oleh dua orang.

Soal harga, makanan dan minumannya bisa dibilang terjangkau. Rupanya Popolamama nyaman bermain di segmen menengah dengan kisaran harga Rp. 50.000 – Rp. 100.000. Selain dari sajian dan harga yang kompetitif, pelayanan Popolamama juga terbilang ramah dan cepat tanggap. Satu lagi, karena berkonsep family restaurant, Popolamama juga menyediakan kids menu yang bisa memanjakan si buah hati.

Alih-alih mendapat promosi lewat nama besar Indofood, Popolamama sukses wara-wiri di media sosial. Hal ini juga yang akhirnya menggiring saya untuk mencicipi restoran yang juga memiliki menu cake sebagai dessert ini. Saya pun berniat untuk kembali lagi ke Popolamama dan mencoba varian menu lainnya, bagaimana dengan Anda?

Popolamama Indonesia
Grand Indonesia, West Mall Lantai 3A
Jl. MH Thamrin, Jakarta
021 2358 0415

Categories: