Dulu wine mungkin dianggap tabu
oleh masyarakat, namun seiring dengan meluasnya hotel berbintang dan restoran
fine dining di Indonesia, tak dapat dipungkiri ikut mengatrol masa kejayaan
wine ke tengah permukaan. Minuman beralkohol ini erat dikaitkan dengan nilai
kebanggaan dan status seseorang, maka tak heran pangsanya terus merangkak
dengan pasti. Tingginya animo masyarakat Indonesia akan kehadiran wine,
akhirnya menggiring JHouse Resto yang juga bermain di wine retail mencapai kesuksesannya. Tepat berumur satu tahun pada
bulan Juni 2014 ini, JHouse langsung mendapat tempat di hati para pecinta wine.
Ketika memasuki resto yang berlokasi
di jalan KH Mas Mansyur ini, Anda akan disambut oleh kumpulan botol wine yang
tersusun rapi di wine cellar. Inilah
gambaran jati diri JHouse. Tak ingin ketinggalan mengambil peran, warna hangat
dekorasi ikut menyapa senada dengan furniture
yang didominasi oleh elemen kayu. Jika ingin menikmati hembusan angin malam yang
memanjakan, area outdoor bisa jadi pilihan.
Sepertinya restoran yang mengusung tema industrial untuk sisi interior ini
ingin memberikan pilihan tempat bersantap untuk para pengunjungnya. Melihat
ketenangan yang ditawarkan hiruk pikuk kota Jakarta yang padat seakan mundur
teratur dari memori.
Sebagai tempat hangout yang ramai
dikunjungi di sore dan malam hari, JHouse dilengkapi dengan menu koktail
impresif yang memanjakan, terutama untuk kaum hawa. Salah satu minuman
andalannya bernama Ladies Cooler yang merupakan campuran vodka, triple sec,
white wine, dan orange fruit. Begitu diseruput, kombinasi rasa asam dan manis
melebur menjadi satu tanpa menghasilkan after taste yang berlebihan. Masih
dikategori yang sama, ada Dolce de Leche yang berbahan dasar white wine dengan
campuran leche liquor dan fresh lemon. Menyegarkan, cocok untuk wanita masa
kini yang mendambakan kesempurnaan.
Selain menu koktail yang
digemari, dari tangan kreatif sang juru masak, JHouse juga mempersembahkan
hidangan bergaya western dan Asian yang menguggah selera. Seperti Herb
Crusted Snapper Fillet Seared Salmon Salad, sajian pembuka yang menyehatkan ini
dikombinasikan dengan ikan salmon yang dimasak medium seared sehingga daging masih terlihat berwarna merah muda.
Teknik memasak seperti ini sengaja dipilih agar tidak menghilangkan rasa khas
si daging salmon sendiri. Favorit saya adalah siraman honey dressing yang bersemat indah di atas salad. Rasa manis di
sekujur bagian menu pembuka ini sungguh menggoda, membangkitkan selera makan
saya di awal perjumpaan.
Tak sabar menunggu hidangan
kedua, saya sembari menyeruput The Green Tea, salah satu mocktail unggulan di
sini. Ya ya ya, sekarang saya mengerti mengapa mocktail ini begitu dicintai. Bayangkan,
rasa green tea yang pekat berpadu
cantik dengan susu dan gula. Kesegaran eksotis, apalagi dinikmati di siang
hari.
Tak lama Lamb Shank pun datang. Pandangan
pertama cukup menggoda, namun menurut saya porsinya cukup besar untuk seorang
wanita. Sharing menjadi pilihan yang
bijak kala itu. Dimasak dengan metode slow
cooked menghasilkan daging yang empuk dan mudah diurai. Sebagai tambahan
karbohidrat, silakan santap bersamaan dengan mashed sweet potato. Sementara mashed
pumpkin bertindak sebagai penyeimbang asupan kalori.
JHouse yang juga bermain di
bisnis wine retail ini memiliki
koleksi wine yang sayang dilewatkan. Sempatkan diri Anda untuk mengitari wine cellar sebelum bergegas pulang.
Selain beragam wine yang dipajang, Anda juga disuguhkan dengan edukasi akan pairing wine. Ya, mengusung konsep wine education, JHouse terbuka bukan
hanya bagi mereka yang sudah terbilang 'expert', tetapi terbuka juga menyasar para pemula yang ingin menggali
informasi lebih soal wine. Cukup ‘smart’
rasanya menempatkan diri sebagai wine education di tengah euforia wine yang
semakin bergejolak.
J House Wine & Restaurant
Jl. KH Mas Mansyur, Tanah Abang
Jakarta
021 3636 3481
Categories:
Hang Out