Alunan musik pop jazz menggerayangi panca indera ketika pertama kali menginjakkan kaki di The Safe House. Aliran deras botol wine ke wadah gelas makin mendenyutkan pesta kala itu. Terdengar sayu-sayu tawa riang para tamu yang mulai mencairkan suasana. Pierre Battu, founder of French Tuesdays menyapa ramah saya saat hadir dalam social network berkelas tersebut.

French Tuesday identik dengan kata glamour. Komponen yang paling dominan bisa dilihat dari gaya busana para tamu yang datang. Status sosial terpancar dari dandanan yang stylish, minimal dress untuk si wanita dan kemeja untuk sang pria. Acara tempat berkumpulnya kaum sosialita ini pertama kali diadakan di New York dan kerap menggelar pesta serupa di berbagai kota besar di belahan dunia, salah satunya Jakarta.

Lokasi yang dibidik tentu harus terkemuka dimana menyabet gelar social life, baik itu restoran maupun bar. Beberapa spot di Jakarta yang pernah menjadi saksi bisu kemeriahan French Tuesday sebelum The Safe House, antara lain Publico, Fable, Alibi, Diagonale, dan masih banyak lagi. Masuknya French Tuesday ini memungkinkan para undangannya untuk menjalin jaringan yang lebih luas lagi sembari mencicipi ‘rasa’ Perancis yang dibawa ke Jakarta. What a classy glam night party, cheers!

Categories: