Coba kita kesampingkan dahulu mengenai hiruk pikuk ibukota. Alih-alih menunggu kemacetan terurai, Portico bisa menjadi pilihan tepat untuk merelaksasi pikiran akan penatnya rutinitas. Mengambil konsep terrace garden, resto yang berlokasi di kawasan Senayan City ini nampak mencorong dengan interior serba kaca. Saat memasuki Portico, pengunjung akan disambut dengan deretan botol anggur yang berjejer rapi di wine cellar. Jika datang di malam hari, rekomendasi saya cobalah menepi di area semi outdoor yang beralaskan rumput buatan berkesan natural. Klimaksnya terletak pada hamparan bilangan Senayan yang seakan menjadi bagian dekorasi.




Menyelami sudut interior yang ‘hijau’, Portico juga melengkapinya dengan sajian spesial hasil racikan Executive Chef Jerry Zanisa. Beragam jenis sajian, seperti Western, Itali, dan Asia dijamin memukau indera perasa Anda. Mulailah dari appetizer terlebih dahulu, contohnya pizza. Tapi jangan khawatir, dengan porsinya yang disesuaikan sebagai posisi pembuka, pizza ini hanya mampu menggelitik perut saya.

Bayangkan, bagian dasar pizza saja sudah sempurna dengan tekstur crispy dan padat, apalagi ditambah dengan smoked salmon, cream cheese, dan salad arugula sebagai topping. Belum lagi kecombrang, sejenis tumbuhan rempah yang bukan hanya mampu berperan sebagai garnish tapi juga turut berkontribusi dalam membangkitkan rasa. Saran saya, usahakan makan tanpa cocolan saos karena akan mengurangi cita rasa si pizza sendiri.


Setelah puas mencicipi menu appetizer yang tasty, saya pun beralih ke menu main course yang mengenyangkan, ialah Grilled Lamb Shank. Daging betis bagian depan dari domba ini cukup empuk karena telah melewati proses perebusan selama 2 hingga 3 jam lamanya. Kombinasikan dengan nasi ala Timur Tengah untuk mendapatkan perpaduan rasa yang sempurna.


Sejuta jenis makanan khas negeri lain dapat memukau indera perasa, tapi ini hidangan yang paling ditunggu,  Fried Banana with vol au vent and vanilla ice cream. Dessert yang satu ini mengawinkan dua sentuhan sekaligus. Pisang goreng sebagai tokoh utama dimanir dan diberi sentuhan internasional dengan menghadirkan vol au vent dan es krim vanila di atas piring. Tak lupa lumuran caramel makin memantapkan cita rasa dessert ini. Sungguh presentasi yang brilian.


Setelah puas melahap menu tasty, ada baiknya Anda menyeruput minuman segar sebagai penetral rasa, seperti Red Grape Sangria dan Jingle Berry Splitzer. Tentu udara panas di Jakarta tidak akan menjadi masalah dengan kenikmatan kedua koktail tersebut. 




Portico setidaknya mampu menghadirkan 'taman' yang sudah mulai punah di Jakarta. Bagian terbaiknya adalah melihat kepadatan kota Jakarta tanpa perlu harus merasakannya. Would you?

Portico
Senayan City, Lantai Ground, Jl. Asia Afrika, Senayan
Jakarta
021 7278 1787

Categories: