Waktu lima bulan
bisa dikategorikan sebagai bilangan usia
yang masih belum cukup untuk mulai belajar, tapi bagaimana jika waktu lima
bulan justru dijadikan sebagai masa pembuktian diri? Saya memang bukan
sekumpulan orang Minang yang mendewai masakan Padang, tapi resto Suntiang
seperti punya daya magis tersendiri dalam menarik pengunjungnya untuk kembali.
Ini merupakan kali kedua kunjungan saya ke resto yang baru diresmikan November
lalu. Rasa penasaran seperti terus menghantui saya untuk menggali lagi
menu-menu perkawinan Jepang dan Padang ini.
Dengan intonasi
suara yang jelas namun ramah, sang waitress menjelaskan beberapa menu sesuai
arah jari tunjuk saya berpijak. Tak butuh waktu yang lama, saya pun sudah
menentukan beberapa menu yang akan saya eksekusi. Menu pertama datang dari
kategori appetizer, namanya Gyoza Duo Raso. Makanan yang berasal dari Cina,
namun populer di Jepang ini terdiri dari dua filling, isi rendang dan ayam
bakar balado. Tunggu kejutannya sampai Anda mencolekkan Gyoza dengan tiga
pilihan mayonnaise, rendang mayo, gulai mayo, dan balado mayo. Jangan paksa
saya mendiskripsikan lebih lanjut, karena saya sarankan Anda mencicipinya
sendiri.
Rangkaian
makanan terus berlanjut pada piring selanjutnya yang berisi chicken karage,
wakame, wakegi, daikon, tamago, dan wortel. Ialah Gulai Ramen yang
menginspirasi saya akan makanan Jepang bercita rasa Padang. Secara tradisional
ramen menggunakan kuah shoyu atau miso, tapi ramen yang satu ini justru disiram
dengan kuah gulai yang kental dan gurih. Hanya mendiskripsikannya saja membuat
saya menelan ludah.
Lihat bagian paling menggairahkannya.
Lain Gulai Ramen lain Rendang Cheese Roll yang terdiri dari daging
rendang dan mozzarella cheese. Menu ini semakin menggairahkan dengan tambahan
dressing rendang mayo dan cheddar cheese serta disiram dengan chesse sauce.
Saran saya hanya satu, jangan kombinasikan sushi dengan bumbu pelengkap lain
agar tidak menghilangkan cita rasanya.
Jangan dulu beranjak, karena menu ini bisa membuat perut Anda yang
tadinya kenyang kembali menjadi lapar. Tepatnya ketika kombinasi chicken
teriyaki, kyuri, dan baluran rendang telor bersatu lewat Sambal Chicken
Teriyaki Roll. Sudah menjadi rumusan
bahwa makanan Padang identik dengan rasa pedas, tapi jangan khawatir rasa pedas
di resto ini sudah disesuaikan dengan standar yang ada. Topping sambal ulek
yang bertengger di bagian topping Sambal Chicken Teriyaki Roll menghadirkan
bukan saja sisi keindahan tetapi juga pelengkap rasa yang pas.
Tentu berkat keunikannya membuat saya tak berpikir dua kali untuk
kembali bertandang ke Suntiang. Manakala kebanyakan resto Padang sudah terikat
dengan standar menu yang ada, Suntiang justru berani mengkreasikannya secara
moderen. Bila hasil dari sebuah makanan ialah kata ‘kenyang’, bagi saya
pemburuan kuliner di Suntiang berakhir pada kata ‘puas’. Tambuah ciek!
You might also want to read: Now Opening Suntiang - Padang Japanese Sushi
Suntiang
Pondok Indah Mall 2, Lantai 3
Jakarta
021 7592 0529
Categories:
Hang Out