Basilicha

Makin larut denyut kehidupan Jakarta semakin kencang. Aliran darah yang mengalir deras berindikasi akan tempat hiburan malam yang mampu membuat adrenalin makin berlaju. Prive, salah satu klub malam yang berlokasi di kawasan strategis Sudirman, mengekplorasi hiburan malam di Jakarta dengan beragam acara yang menghadirkan DJ kenamaan setiap akhir pekannya.

Menempati lantai teratas FX Sudirman, otomatis opsi pemandangan yang ingin ditonjolkan adalah lanskap jantung ibu kota yang selalu sibuk. Jika beruntung, Anda dapat memilih sofa di bagian sudut yang menghadap langsung ke Gelora Bung Karno. Pemandangan dari ketinggian memang selalu menjadi spot favorit saya.

Menggabungkan beberapa konsep lounge, Prive masuk ke dalam jajaran klub yang paling diminati di Jakarta. Beberapa spot yang bisa Anda nikmati diantaranya Mezza9 untuk area resto dining, Poolside dengan tema outdoor lounge, serta Prive Club sendiri. Prive mampu memproyeksikan panorama kawasan jantung ibu kota dari ketinggian. Sementara dari sisi interior, pembawaan langit-langit yang tinggi mengesankan klub yang megah.

Pembawaan yang sudah elegan berbanding lurus dengan konsep kuliner yang diusung. Urban style dipilih untuk menjawab tantangan para penggila kuliner dimana makanan tidak hanya memperhatikan dari segi rasa tetapi juga presentasi yang menarik. Tengok saja menu yang saya pesan, namanya Waterfall Salmon. Seporsi daging salmon bertumpuk dengan berat masing-masing 100 gram terasa gurih saat disantap. Tambahan sayur bayam di layer salmon memberikan keseimbangan rasa yang sempurna. Sementara ubi manis yang menjuntai sukses menghadirkan kesan kontras menciptakan tone tersendiri pada presentasi. Nilai presentasi yang sempurna saya berikan untuk menu Waterfall Salmon ini.


Mari mengulik dari segi rasa, ternyata bukan hanya presentasinya yang pantas diacungi jempol rasa salmon ini pun sangat lembut. Tingkat kematangan yang pas memberikan pesona keindahan ketika berpadu manis di mulut. Sedangkan ubi manis tidak hanya berperan sebagai hiasan tetapi juga pelengkap hidangan salmon ini.

Sembari menghabiskan hidangan pertama, menu kedua sudah menggoda untuk dicicipi, namanya Chicken Nebraska. Terdengar seperti salah satu negara bagian di Amerika Serikat, menu ini memang terispirasi dari negara Nebraska. Fokusnya adalah potongan daging dada ayam yang di grill dengan tingkat kematangan yang pas. Diperlukan teknik yang tepat saat memanggang daging dada ayam yang tebal. Disiram dengan saos ayam hingga meresap menjadikan lebih banyak rasa yang terperangkap di bagian tengah. Aroma semakin sedap manakala daun basil mencuatkan aroma segar yang membuat perut kenyang terasa keroncongan.

Nah bagi Anda yang berkunjung di jam makan siang. Jangan khawatir, di daftar menu Prive juga memiliki menu nasi yang mengeyangkan, namanya Beef Wonk. Satu porsinya berisi nasi beserta potongan daging tenderloin has dalam yang disiram dengan white wine sauce. Sausnya kuat, tapi tidak mendominasi. Kombinasinya membuat mulut gregetan untuk mencicipi lagi, lagi, dan lagi.

Merasa kenyang? Eits, jangan dulu sebelum mencicipi pencuci mulut yang satu ini, Macaroni Cheese. Penyajiannya cukup atraktif. Tidak di atas piring melainkan di sebuah wadah gelas berukuran kecil. Tujuannya agar praktis saat dikonsumsi. Macaroni Cheese dibalut dengan crepes dan diberi lapisan saus buah di setiap layer. Untuk menghilangkan rasa bosan, ada tambahan rasa pedas yang bergelayut. Sungguh sajian penutup yang sempurna.

Memenuhi kebutuhan gaya hidup perkotaan, Prive pastinya memiliki minuman koktail andalan seperti Injection dan Prive Imposing yang terdiri dari campuran spirit dan liquor. Keduanya mampu menaikkan adrenalin para party goers yang membutuhkan stamina lebih untuk menggoyang malam yang semakin larut. Mengandalkan lokasi yang strategis, Prive Club mendapat sambutan positif dari masyarakat ibu kota yang haus akan hiburan malam. Kiranya Prive bisa menjadi tempat pelarian yang tepat untuk bersenang-senang di kala weekend menjelang.