Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) rupanya menjadi magnet baru untuk berlahan bisnis. Coba tengok, kuliner moderen cepat tumbuh layaknya rumput liar, menjadikan kawasan ini sebagai destinasi seru untuk berwisata kuliner. Akses jalan yang memungkinkan, ruas pembangunan yang strategis, serta konsep kuliner yang unik, tak ayal menjadi alasan mengapa kawasan ini banyak diserbu oleh para pemburu makanan.
Setelah rela mengantri berjam-jam di Hong Tang, pekan ini saya memutuskan untuk singgah ke area lain yakni Sumoboo. Berada di ruko yang berderetan dengan Ikkudo, dessert house satu ini namanya langsung melejit bagaikan meteor. Tak jauh berbeda dengan Hong Tang, saya harus menunggu giliran untuk makan di sini. Beruntung masih tersisa bangku di bagian luar yang memang sengaja di diperuntukkan untuk para tamu waiting list.
Kurang lebih 15 menit berselang, sang waitress menginjinkan saya untuk mulai menempati bangku yang telah disediakan. Posisi di bagian sudut dekat dengan jendela memudahkan saya untuk melihat-lihat dekorasi secara keseluruhan. Kuning adalah warna yang dipilih untuk menciptakan suasana ceria. Walaupun terkesan sempit, namun setidaknya ini bisa dimanfaatkan oleh Sumoboo sebagai strategi yang mengesankan outlet selalu ramai.
Penasaran dengan menunya, saya jadi sedikit membanding-bandingkan dengan teman sejawatnya, Hong Tang. Di bagian buku menu, saya tidak menemukan satu pun foto yang mempresentasikan menu unggulan. Selain itu, tidak ada penyebutan spesifik untuk nama menu, hanya berupa deskripsi ingredients yang ada di dalamnya. Tentu ini membuat saya mengajukan seribu pertanyaan kepada waitress.
Pilihan akhirnya jatuh pada bomb ball, big boba, mochi, ice cream, pudding, red bean, dan taro yang disematkan lambang kipas artinya chef's recommended. Untuk presentasi tidak ada perbedaan yang mencolok dengan teman sejawatnya. Di menu ini, setiap komponen mempunyai sensasinya masing-masing. Favorit saya adalah puding yang begitu lembut dan mochi yang amat kenyal. Menurut saya, jika dimakan secara bersamaan, tercipta rasa yang unik apalagi dibubuhi based saos yang milky.
Secercah inovasi baru saya alamatkan pada menu kedua yang berisi chocolate sauce, kit kat, sliced almond, dan chocolate ice cream. Lagi-lagi, saya tidak menemukan resep otentik dari menu yang ada di hadapan saya. Lazimnya para penikmat cokelat, saya menyukai menu ini, bukan karena rasa otentiknya tapi berkat ingredients yang berada di dalamnya. Lihat saja, ada es krim cokelat, dua buah kit kat, dan bubuk ovaltine yang sebenarnya bisa kita rangkai sendiri di rumah.
Kurang lebih 15 menit berselang, sang waitress menginjinkan saya untuk mulai menempati bangku yang telah disediakan. Posisi di bagian sudut dekat dengan jendela memudahkan saya untuk melihat-lihat dekorasi secara keseluruhan. Kuning adalah warna yang dipilih untuk menciptakan suasana ceria. Walaupun terkesan sempit, namun setidaknya ini bisa dimanfaatkan oleh Sumoboo sebagai strategi yang mengesankan outlet selalu ramai.
Penasaran dengan menunya, saya jadi sedikit membanding-bandingkan dengan teman sejawatnya, Hong Tang. Di bagian buku menu, saya tidak menemukan satu pun foto yang mempresentasikan menu unggulan. Selain itu, tidak ada penyebutan spesifik untuk nama menu, hanya berupa deskripsi ingredients yang ada di dalamnya. Tentu ini membuat saya mengajukan seribu pertanyaan kepada waitress.
Pilihan akhirnya jatuh pada bomb ball, big boba, mochi, ice cream, pudding, red bean, dan taro yang disematkan lambang kipas artinya chef's recommended. Untuk presentasi tidak ada perbedaan yang mencolok dengan teman sejawatnya. Di menu ini, setiap komponen mempunyai sensasinya masing-masing. Favorit saya adalah puding yang begitu lembut dan mochi yang amat kenyal. Menurut saya, jika dimakan secara bersamaan, tercipta rasa yang unik apalagi dibubuhi based saos yang milky.
Secercah inovasi baru saya alamatkan pada menu kedua yang berisi chocolate sauce, kit kat, sliced almond, dan chocolate ice cream. Lagi-lagi, saya tidak menemukan resep otentik dari menu yang ada di hadapan saya. Lazimnya para penikmat cokelat, saya menyukai menu ini, bukan karena rasa otentiknya tapi berkat ingredients yang berada di dalamnya. Lihat saja, ada es krim cokelat, dua buah kit kat, dan bubuk ovaltine yang sebenarnya bisa kita rangkai sendiri di rumah.
Layaknya hukum alam, hadirnya pemain baru dapat menciptakan tren baru di jagad kuliner. Namun seleksi akan terus berjalan, hanya inovasi dan resep orisinal yang mampu membuat suatu tren bertahan lama. Fenomena yogurt dan bubble tea adalah contoh nyata. Lepas dari itu semua, Sumoboo merupakan satu di antara mereka yang berhasil menyikap fenomena baru di dunia dessert Taiwan. Makin malam, Sumoboo semakin ramai diserbu oleh muda mudi yang ingin menyantap dessert ringan asal Taiwan ini.
SumoBoo
Rukan Crown Gold Blok D No.17
Bukit Gold Mediterania PIK (Pantai Indah Kapuk)
Jakarta Utara
Rukan Crown Gold Blok D No.17
Bukit Gold Mediterania PIK (Pantai Indah Kapuk)
Jakarta Utara
021 9662 - 8677
Categories:
Hang Out