Penikmat kopi jumlahnya kian bertambah seiring dengan perubahan gaya hidup yang makin menunjukkan fasenya. Tak ayal menjadikan coffee shop bertebaran hampir di seluruh sudut ibukota. Faktanya, hampir di setiap pusat perbelanjaan terselipkan minimal 2 sampai 5 coffee shop baik pasar lokal maupun pemain franchise. Jumlahnya kian produktif namun tidak jarang dari mereka yang hanya mengikuti gaya hidup dan mengabaikan kualitas kopi itu sendiri.

Speciality coffee atau sebutan yang mengacu kopi "gourmet", kuantitasnya bisa dihitung dengan jari. Setelah Anomali, 1/15, Pandava, Coffee Life, Tanamera, kini hadir Common Grounds yang saat saya datangi baru berumur 5 hari. Buat Anda yang masih asing dengan coffee shop ini, let me describe.


Berlokasi di City Walk, Common Grounds hadir menyikap peluang pasar yang haus akan sajian kopi berkualitas. Bila menyambanginya, tentu Anda akan berdecak kagum pada mesin espresso yang ‘duduk manis’ di depan coffee shop, The Slayer namanya. Mesin seharga enam digit ini mampu menyaingi ‘fortune cat’ atau kucing pemanggil yang membawa keberuntungan dalam menarik pengunjung.

Dioprasikan secara manual, mesin ini membebaskan barista dalam mengatur tekanan saat proses brewing. Mari kita seruput house blend unggulan Common Grounds. Campuran biji kopi Toraja, Aceh, dan Ethopia ini menghasilkan rasa bright dan floral di bagian akhir. Sedikit tips, sebaiknya Anda menyeruput habis selagi masih hangat, karena dalam keadaan dingin tingkat acidity akan semakin bertambah.


Latte. Kombinasi steam milk berbasis espresso ini tidak pernah luput dari pendeskripsian. Kabar baiknya, latte yang disuguhkan mempunyai rasa yang cenderung manis. Rupanya sang barista paham benar cara memanaskan susu hingga mengeluarkan rasa manis yang alami. Kesempurnaannya seolah mampu menyimpulkan senyum setelah menyeruput latte bergambar hati ini.


Penggambaran lainnya datang dari menu makanan. Berada di urutan pertama dari daftar menu, Truffle Scrambled Eggs wajib dicoba. Bayangkan, seporsi Toasted Bagguette diiringi dengan Spring Onions dan Norwegian Smoked Salmon di atasnya melirik manja untuk dinikmati. Saat mendarat manis di mulut, tercium aroma truffle oil yang berasal dari jamur langka dengan harga jual yang tinggi. Satu saja tidak cukup untuk memuaskan dahaga perut yang keroncongan. Masih ada tiga kenikmatan serupa yang menunggu giliran untuk segera disantap. Nomnom!


Selain Truffle Scrambled Eggs, menu lainnya yang tersedia antara lain Eggs Benedict, Smoked Salmon Frittata, Soboro Don, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelas, berikut sneak peak daftar menu makanan di Common Grounds.


Dibalut dengan interior bergaya minimalis, Common Grounds nampaknya ingin bermain dengan konsep yang lebih sederhana. Homey dan clean adalah sisi yang ingin ditonjolkan menurut kesan pertama yang saya tangkap. Adapun papan informasi mengenai kopi yang bertengger di sebelah kanan pintu masuk. Bagi para smokers, Anda dapat memanfaatkan smoking area yang terdapat di sisi belakang bersebelahan dengan kitchen.




Kemunculan Common Grounds, bisa jadi menambah daftar pembendaharaan coffee shop yang masuk ke dalam checklist penikmat coffee. Jika sudah mendapat lampu hijau dari konsumen yang semakin pintar menilai, bukan tidak mungkin Common Grounds akan mendapat tempat di hati para penikmat coffee.

Common Grounds
City Walk, Ground Floor
Jalan Kh. MaS Mansyur No. 121
Jakarta Pusat

Categories: