Jika di peta Jakarta juga memuat kulineri suatu tempat, mungkin wilayah Jakarta Selatanlah yang paling padat informasinya. Selama ini Jakarta Selatan memang merajai daftar teratas berwisata kuliner sekaligus menjadi saksi bisu betapa pesatnya perkembangan kuliner dibanding dengan kawasan lain. Filosofi lain ditemukan oleh Coffeekulture yang justru mencoba peruntungannya di kawasan Jakarta Utara.

Pemain baru ini berkilah, Jakarta Utara juga menyimpan pesona kuliner yang unik. Sebut saja kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) yang semakin hari semakin ramai diserbu para pemburu kuliner. Berlokasi di Jalan Pluit Muara Karang yang merupakan akses utama menuju PIK, Coffeekulture berusaha untuk menangkap pecinta kuliner lewat sajian kopi serius yang istimewa.


Kolaborasi biji kopi asal Ciwidey, Mandailing, dan Papua yang terbalut dalam menu house blend, menonjolkan rasa manis ketimbang acidity yang tinggi. Karakteristik ini sengaja dipilih untuk mengedukasi warga Jakarta Utara khususnya akan cita rasa original secangkir kopi tanpa penggunaan gula. Semua ini tentu dapat dicapai dengan memperhatikan rangkaian pengolahan mulai teknik roasting hingga cara penyajian barista agar konsumen mendapatkan rasa yang 'seharusnya'.

Sebagaimana pemberian namanya, budaya 'ngopi' menjadi tema yang di highlight oleh Coffee Kulture. Maka seolah menjadi suatu keharusan, Coffee kulture mengakomodir suasana kafe yang mengusung konsep “The Love of Coffee”. Nikmatilah warna-warna netral yang memberi kesan 'hangat' saat menikmati kopi, seperti penggunaa material bata dan kayu yang mendominasi. 



Aksen mural juga lekat dengan aplikasi dinding yang berkisah tentang suatu kota nan romantis diselipkan beberapa kutipan indah yang berhubungan dengan kopi. Tersedianya 'Mirror of Fame' juga menambah hidup interior Coffeekulture, dimana pada spot tersebut terpajang foto-foto polaroid yang diabadikan oleh pengunjung manakala menikmati suasana di Coffeekulture.





Selain kualitas kopi, Coffeekulture juga mengedepankan mutu makanan. Seperti menu yang saya pesan ini Volcano Cassava. Tekstur Cassava yang begitu lembut lengkap dengan parutan keju membuat mulut saya tak berhenti mengunyah. Apalagi dipadukan dengan secangkir latte, nampaknya kedua menu ini mampu berkolaborasi baik di perut saya.



Seiring dengan posisi coffee shop yang terus naik ke permukaan, hadirnya Coffeekulture bisa jadi menambah daftar coffee shop di kawasan Jakarta Utara. Bukan tanpa pesaing, kawasan ini nyatanya juga mampu berkembang seperti wilayah Jakarta Selatan yang sudah bergejolak lebih dahulu.

Coffeekulture
Jl. Pluit Karang Utara No. 37
Muara Karang, Jakarta Utara
021 660 2234

Categories: