Ada beberapa jenis pembagian minuman alkohol berdasarkan kadarnya, yaitu spirit, bir, dan wine. Spirit merupakan alkohol yang melalui proses destilasi ulang dan mempunyai kadar alkohol cukup tinggi yaitu sekitar 40% sehingga mempunyai klarakteristik keras, meliputi vodka, gin, Tequila, Brandy, Cognac, Rhum, Whisky. Aneka merek spirit yang berbedar di Indonesia, antara lain:
- Whisky: Crown Royal, Jack Daniel, Woodford Reserve, Maker’s Mark, Johnny Walker Blue Label, Gentleman Jack, dan Chivas Regal.
- Gin: Bulldog, Aviation, Bombay Sapphire, dan Hendrick’s.
- Vodka: Absolute Blue, Ultimat, Ciroc, Grey Goose Original, Belvedere, Effen, Ketel One, Russian Standart, dan Balimoon.
- Tequila: Casanoble Silver, Gran Patrón Burdeos, Don Julio Reposado, Gran Patrón Platinum, Herradura Anejo
- Cognac: Chabot
Sedangkan bir adalah minuman yang diperoleh dari hasil fermentasi dengan kadar alkohol 3-5%. Bir merupakan minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Beberapa merek bir yang beredar di Indinesia antara lain Heineken, Erdinger, dan Guinness.
Minuman beralkohol lainnya adalah wine yang merupakan minuman hasil fermentasi dari buah anggur wine dengan kadar alkohol 13% - 17%. Setiap negara mempunyai karakter wine yang berbeda-beda. Ada dua pengelempokkan wine berdasarkan negara, yaitu negara lama yang sudah ratusan tahun memproduksi wine (Perancis, Jerman, Italia, dll) dan negara baru yang baru 10-20 tahun memproduksi wine (New Zealand, Chili, Australia, dll).
Transisi Liquor ke Wine
Walaupun harga wine cenderung lebih mahal dibanding minuman alkohol lainnya, nyatanya penjualan wine terus merangkak naik setiap tahunnya. Tingkat kemapanan seseorang sangat mempengaruhi peningkatan konsumsi wine, khususnya di Indonesia. Mereka yang dulunya anak muda sudah mulai bertransisi menjadi eksekutif dengan memilih wine daripada minuman yang memabukkan.
Banyak para pemula yang mengkonsumsi wine ini karena minuman yang terbuat dari buah anggur ini dianggap lebih berkelas dibanding dengan liquor. Mengenai kandungan di dalamnya, liquor memang lebih banyak mengandung alkohol ketimbang wine. Liquor mengandung alkohol di atas 30% bahkan ada yang sampai 70%, sedangkan wine hanya berada di kisaran 13% - 15%, maksimal di 17%. Bagi para eksekutif, wine akan bisa menaikkan 'prestise' seseorang apalagi jika bisa mengajak kliennya untuk minum bersama.
Racikan Alkohol dalam Menu Koktail
Mendengar kata koktail yang terbayang dibenak kita tentu minuman beralkohol dengan campuran buah-buah segar yang disajikan dalam keadaan dingin. Bahan dasar membuat koktail sebenarnya hanyalah gula, air, dan es serta sedikit rasa pahit, namun istilah koktail kini sudah mengacu pada minuman yang mengandung alkohol. Minuman ini juga biasanya ditambahkan essence berupa sari buah, gula, madu, air, es, minuman karbonasi, susu, santan, telur, rempah-rempah, dan lain sebagainya sebagai bahan pelembut dan memberi rasa atau aroma pada minuman. Sedangkan minuman beralkohol yang sering dijadikan koktail adalah vodka, gin, whisky, dan rum.
Tambahan bahan lain juga akan mempengaruhi rasa dan tampilan dari sebuah koktail. Koktail identik dengan penambahan buah-buahan, seperti melon, kiwi, strawberry, pepaya, pir, anggur, ceri, dan buah lainnya. Selain buah, yogurt juga menjadi salah satu campuran bahan untuk koktail serta sebagai penguat rasa biasanya koktail ditambahkan flavor.
Aplikasi Minuman Beralkohol untuk Cake
Minuman alkohol dengan aroma dan rasa yang khas juga memiliki peran untuk campuran cake. Aneka minuman beralkohol yang biasa digunakan dalam pembuatan cake antara lain Grand Marnier yang terbuat dari campuran Cognac dan kulit jeruk sehingga cocok untuk cake yang mengandung unsur cokelat, seperti Chocolate Cake. Sedangkan Kirsch terbuat dari beras serta cocok dicampurkan dengan cake yang mengandung buah-buahan, seperti Lemon Cake dan Blackforest. Ada juga Rum yang terbuat dari ketan hitam sehingga identik dengan Mocha Cake.
Aplikasi Minuman Beralkohol untuk Cake
Minuman alkohol dengan aroma dan rasa yang khas juga memiliki peran untuk campuran cake. Aneka minuman beralkohol yang biasa digunakan dalam pembuatan cake antara lain Grand Marnier yang terbuat dari campuran Cognac dan kulit jeruk sehingga cocok untuk cake yang mengandung unsur cokelat, seperti Chocolate Cake. Sedangkan Kirsch terbuat dari beras serta cocok dicampurkan dengan cake yang mengandung buah-buahan, seperti Lemon Cake dan Blackforest. Ada juga Rum yang terbuat dari ketan hitam sehingga identik dengan Mocha Cake.
Fungsi minuman beralkohol tersebut adalah untuk menambah aroma dan rasa dari sebuah cake. Kadar penggunaannya adalah 12% dengan dicampur simple syrup. Minuman tersebut akan menguap dan menyebar ke remah-remah sehingga akan terasa di semua bagian cake. Minuman beralkokohol juga identik dengan campuran cokelat, seperti Cointreau yang cocok menjadi campuran cokelat truffle dan praline.
Categories:
InfoReview