Sama seperti ahli wine dan kopi, para chocolatier dan chef harus mampu membedakan mana cokelat dengan kualitas grade A, B, C, bahkan D sekalipun. Dalam industri pengolahan cokelat, Perancis, Swiss, dan Belgia adalah tiga negara penghasil cokelat terbaik yang telah dipercaya kualitasnya oleh para ahli cokelat dunia. Ketiga negara tersebut sukses melahirkan cokelat yang berkualitas tinggi dengan karakteristik masing-masing, Perancis dengan single origin-nya, Belgia dengan konsep blend-nya, dan Swiss dengan rasa milky-nya. Berikut adalah merek-merek cokelat impor yang kini menyerbu pasar Asia, khususnya Indonesia:
Valrhona
Valrhona adalah produsen cokelat Perancis yang telah mendapat pengakuan sebagai cokelat terbaik di dunia. Didirikan sejak tahun 1922, Valrhona diproduksi khusus untuk para ahli cokelat dalam menyempurnakan setiap produk yang dihasilkan secara maksimal. Masuk ke pasar Asia, Valrhona membawa kualitas nomor satu agar
orang Asia dapat menikmati cokelat Eropa yang terkenal akan citarasa khas biji kakaonya. Di Indonesia, Valrhona didistribusikan oleh Classic Fine Foods (CFF).
Seleksi biji kakao yang ketat serta kontrol penuh di setiap rantai produksi, membuat Valrhona mendapat gelar 'Grand Chu' atau yang mengacu pada kualitas. Beberapa ragamnya, antara lain Nyangbo
68% asal Ghana, Manjari
64% asal Madagaskar, Caramelia
36% dengan karakteristik rasa karamel yang creamy, dan Ivoire
35% yang merupakan produk white chocolate dengan karakteristik rasa tidak terlalu manis.
Carma Chocolate
Carma Chocolate berasal dari biji kakao pilihan terbaik yang tumbuh di daerah khatulistiwa dunia yang diproduksi di Duebendorf,
Zurich. Karakter yang ditawarkan oleh Carma Chocolate adalah sensasi renyah saat digigit serta permukaan yang glossy. Jenis-jenis Carma
Chocolate Couverture, antara lain Choco.
Dark Elite Bitter Sweet - 10281 (70%), Choco.
Dark Swiss Line – (47%), Choco.
Milk Swiss Line - (35%), Choco.
White Ivoire Swiss Top – 10461 (35%), dan Choco.
White Swiss Line - 10501 (34%).
Sebagian besar pangsa pasar untuk Carma Chocolate
ditujukan untuk segmen perhotelan, serta menjangkau pula bakery, restoran, kafé, dan industri pengolahan cokelat lainnya di Indonesia yang ingin memproduksi hasil olahan cokelat dengan kualitas premium. Di Indonesia, Carma didistribusikan oleh PT Prambanan Kencana.
Cacao Barry
Cacao Barry memiliki rasa cokelat dengan intesitas cokelat yang dominan dengan rasa yang pekat dan kuat. Salah satu
bagian dari grup Barry Callebaut ini, banyak
menggunakan bahan baku yang berasal dari Afrika dan
Amerika Selatan agar mendapatkan produk
dengan spesifikasi rasa yang unik. Variannya beragam seperti origins, plantation, ataupun juga konsep or noir.
Keterangannya adalah sebagai berikut: Ambre
Java™ 36% Cocoa (Milk & Flavored Couverture), Saint
Domingue 70% cocoa (Origin Dark Chocolate Couverture), Blanc
Satin 29,2% cocoa (White Couverture), Extra
Bitter Guayaquil 64% Cocoa (Dark Chocolate Couverture), Mi
- Amere 58% cocoa (Dark Chocolate Couverture), Fleur
De Cao™ 70% cocoa (Dark Chocolate
Couverture), Pure
Hazelnut Paste 100% Hazelnut (Nut Based Product), Praline
Favorites Onctueux 50% Hazelnut (Nut Based Product).
Cacao Barry telah dipakai oleh bakery ataupun hotel dengan fokus utama kepada flavor dan rasa yang spesifik, umumnya tipe A+. Di pasar Indonesia, Cacao Barry didistribusikan oleh PT Sukanda Djaya.
Cacao Barry telah dipakai oleh bakery ataupun hotel dengan fokus utama kepada flavor dan rasa yang spesifik, umumnya tipe A+. Di pasar Indonesia, Cacao Barry didistribusikan oleh PT Sukanda Djaya.
Belcolade
Belcolade berjenis ‘real
chocolate/chocolate couverture’ yang mengandung 100% cocoa butter. Penggunaan 100% cocoa butter inilah yang menjadikan Belcolade memiliki citarasa cokelat asli tradisi Belgia yang sudah dikenal dunia dengan kualitas prima dan rasanya yang chocolaty. Tersedia
baik untuk Noir (Dark), Lait (Milk), dan Blanc (White), juga jenis Origin
seperti Equador 71%, Costarica 64%, juga tersedia varian ‘chocolate origin’. Belcolade ditujukan untuk pelanggan yang menghendaki produk berkualitas premium dan perlu sedikit keahlian dalam penggunaannya serta membutuhkan kondisi khusus, misalnya ruang kerja dan tempat penyimpanan yang lebih dingin.
Lindt
Dengan karakter cokelat Swiss yang kental, Lindt hadir di pasar Indonesia oleh PT Pandurasa Kharisma. Cokelat Swiss dikenal dengan paduan susu sehingga lebih menonjolkan rasa manis namun tetap tidak menghilangkan citasa khas kakaonya. Lindt menawarkan varian cokelat yang beragam, seperti filled bars, classic bars, gold bars, lindor single, cornet, dan gift pack.
Sekarang ini, bisnis cokelat mempunyai prospek yang sangat menjanjikan. Jika chocolate shop bertebaran dimana-mana, maka akan berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah permintaan akan cokelat. Hal tersebut memicu banyaknya perusahaan yang mengakomodir kebutuhan akan cokelat, bahkan pemain baru pun bermunculan di industri pengolahan cokelat Indonesia. Mengingat Indonesia sendiri berada di peringkat ketiga sebagai negara penghasil biji kakao.
Dengan begitu, akan ada banyak merek cokelat lokal yang beredar di pasaran sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui dan memilih cokelat yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa merek cokelat lokal dengan keunggulannya masing-masing, beserta para produsennya.
Sekarang ini, bisnis cokelat mempunyai prospek yang sangat menjanjikan. Jika chocolate shop bertebaran dimana-mana, maka akan berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah permintaan akan cokelat. Hal tersebut memicu banyaknya perusahaan yang mengakomodir kebutuhan akan cokelat, bahkan pemain baru pun bermunculan di industri pengolahan cokelat Indonesia. Mengingat Indonesia sendiri berada di peringkat ketiga sebagai negara penghasil biji kakao.
Dengan begitu, akan ada banyak merek cokelat lokal yang beredar di pasaran sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui dan memilih cokelat yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa merek cokelat lokal dengan keunggulannya masing-masing, beserta para produsennya.
Carat
Hadir sebagai penyalur cokelat
Carat di Indonesia, Puratos menawarkan ‘taste’ unik dengan mouthfeel yang sangat mirip dengan couverture berdasarkan hasil
survei yang dilakukan Puratos. Jenis Carat Compound Chocolate antara
lain Carat Coverlux (dark, milk) sebagai multipurpose compound cokelat, Carat
Coverliq (dark, milk)khusus untuk aplikasi cokelat pelapis yang tipis, Carat
Decorcrem (dark) khusus untuk coating yang creamy dan lembut, serta Carat
Supercrem sebagai multipurpose cokelat filling.
Carat telah mendapat respon yang
positif dari pelaku bisnis seperti bakers, patissiers maupun chocolatier,
demikian pula para konsumen yang mencoba produk cokelat compund yang mengacu pada couverture chocolate.
Elmer
Kekuatan Elmer sebagai cokelat lokal terletak pada rasa dan aroma cokelat yang kuat dengan
kualitas premium, berkadar cokelat yang tinggi serta kandungan kadar gula yang
rendah. Dalam hal aplikasi, cokelat Elmer termasuk cokelat yang mudah
penanganannya sehingga tidak perlu teknik khusus dalam pengolahan.
Cokelat yang diproduksi oleh PT Federal Food Internusa ini memiliki beragam varian, antara lain Cocoa Powder (African Black Powder Fat 10%-12%, African Red Powder Fat 10%-12%, dan African Red Powder Fat 20%-24%) dan Elmer Chocolate Block (Elmer
Classic Dark, Elmer Tropical
Dark, Elmer
Milk, Elmer
White, dan Elmer
Artdecor Rhapsodi Colour). Selain itu, inovasi juga terus ditingkatkan dengan memproduksi varian cokelat untuk keperluan dekorasi, seperti Elmer
Chocolate Rice, Elmer
Chocolate Crispy Ball, Elmer
Chocolate Chips, Elmer
Chocolate Button, dan Elmer
Chocolate Sticks.
Schoko
PT Wahana Interfood Nusantara merupakan
produsen kakao yang berdiri sejak tahun 2003 dengan merek dagang Schoko. Pemilihan selektif akan biji cokelat membuat Schoko berada di posisi yang kuat dalam industri pengolahan cokelat lokal. Perbedaan tampak jelas, terutama dari segi marketing yang mana saat ini PT Wahana Interfood Nusantara telah memasarkan produknya hingga ke pasar Asia, Eropa, Australia, Selandia Baru, dan bahkan Amerika Serikat.
Schoko terdiri dari varian cokelat dark dengan kandungan kakao beragam, 53%, 56%, 60%, hingga
yang paling tinggi 72%, serta varian pendukung lainnya Milk dan White Chocolate. Sedangkan untuk compound, Schoko
memproduksi Dark Grande, Milk, Chocolate, dan White Chocolate. Schoko juga cukup fleksibel dalam
mengembangkan dan membuat ragam produk cokelat berdasarkan permintaan konsumen.
Tulip
Tulip merupakan brand cokelat yang diproduksi oleh PT FreyAbadi Indotama dan didistribusikan oleh PT Nirwana Lestari. Melalui standar proses yang lengkap, Tulip Chocolate dibuat dengan menggunakan mesin 5
roll dan mesin conching berstandarkan HACCP hingga menghasilkan berbagai
varian dari Tulip Chocolate antara lain Chocolate Couverture (yang meliputi Hestia, aura, Lactea, dan Bromo), Chocolate Stick,
Tulip Compound (Dark, Milk, dan White Chocolate), serta Tulip Easymelt.
Colatta
Colatta hadir sejak 1985 untuk meramaikan industri cokelat di
Indonesia yang diproduksi oleh PT Gandum Mas Kencana. Di kategori cokelat compound, Colatta mengunggulkan Colatta Dark dan White Compound dengan kualitas stabil, artinya tetap memberikan kualitas konsisten walaupun sudah melalui tahap pelelehan berkali-kali.
Bermula dari produksi cokelat compound, kini Colatta melengkapi variannya dengan melempar cokelat couverture kepasaran. Jika peraturan internasional
menerapkan cokelat jenis couverture harus memiliki setidaknya 35% kandungan
kokoa, Colatta Couverture mengandung minimal 45% kadar kakao, bahkan ada
pula yang berkadar 56% dan 67%.
BT Cocoa
BT Cocoa memiliki beragam jenis produk Java Cocoa Powder yang 100% terbuat dari cokelat bubuk berkualitas premium. Sebagai produsen, PT Bumitangerang Mesindotama berfokus
pada inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda-beda dengan menyediakan bermacam-macam varian rasa dan warna, antara lain, Java
Classic Cocoa Powder, Java
Dark Cocoa Powder, Java
Gold Cocoa Powder, dan Premium
Cocoa Butter yang biasa digunakan juga untuk spa kecantikan.
Mercolade
Sebagai
merek cokelat lokal, Mercolade cokelat Mercolade memiliki karakteristik cokelat compound yang sangat sesuai dengan pasar dan keadaan iklim Indonesia. Variannya yang lengkap menyesuaikan dengan keinginan pasar di semua kelas. Di bagian
chocolate block tersedia Mercolade Compound Dark Clasic, Dark Premium, White
Premium, dan Milk Premium. Untuk dekorasi,
Mercolade menyediakan Duo Tone, cokelat compound yang memadukan 2 warna sekaligus sehingga membentuk cokelat lurik.
Serta Rainbow Compound yang memiliki 10 warna, 10 rasa,
dan 10 aroma.
Cokelat harus memiliki keseimbangan rasa, tekstur, tingkat kekentalan, serta kesatuan komposisi yang terkandung di dalamnya. Dengan itu, pada kenyataannya setiap brand cokelat, baik impor maupun lokal memiliki keunggulan serta karakteristiknya masing-masing. Keputusan dalam penggunaan suatu brand cokelat akhirnya ditentukan oleh Anda sebagai konsumen, dengan dilatar belakangi oleh faktor penanganan dan kesesuaian rasa.
Categories:
InfoReview