Meskipun banyak dari warga Indonesia yang tidak merayakan Halloween, namun nyatanya sebagian kalangan urban di Indonesia, khususnya Jakarta menganggap Halloween merupakan agenda wajib yang harus dirayakan setiap tahun. Identik dengan pesta kostum, para pengikut Helloween diwajibkan menggunakan busana aneh, layaknya penyihir, drakula, maupun tokoh kartun yang menyeramkan dan biasanya bernuansa hitam.

Jatuh di tanggal 31 Oktober lalu, perayaan Halloween juga diadakan oleh Empirica, salah satu lounge and bar yang terbilang baru di kawasan elit SCBD pada tanggal 2 November lalu. Tanggal ini sengaja dipilih untuk menciptakan crowd yang lebih ramai karena jatuh di saat weekend. Bertemakan Lunatic Asylum, Emperica memberikan pengalaman yang berbeda dalam merayakan Halloween lewat maping pada opening show yang menceritakan tentang pembunuhan massal di rumah sakit jiwa.

Ciri khusus dari perayaan Halloween adalah penggunaan atribut yang kental dengan kostum serba hitam lengkap dengan topeng menyeramkan. Hal tersebut juga diproyeksikan oleh Empirica lewat kostum rumah sakit yang dikenakan para waiter dan waitress untuk menginterpretasikan tema. Begitu pula interior Empirica yang disulap layaknya rumah sakit jiwa angker beserta ornamen yang berciri khas Halloween.

Khusus di malam itu, pengunjung dapat mencicipi signature cocktail yang terbagi dalam empat warna. Biru untuk Eccentric Hallucinogen yang berisi tequila, blue curacao, triple sec, dan lemon juice, hijau untuk Placebo Bliss yang terdiri dari vodka, blue curacao, dan lemon juice, merah untuk Lunatic Spectrum yang berisi whiskey, cassis, triple sec, grenadine syrup, dan lemon juice, serta hitam untuk Angle-Closure yang terdiri dari vodka, Kahlua, dan cassis. 


Photo Courtesy of Edwin Pangestu

Categories: