Penjualan macaron terhitung stabil di Indonesia, terbukti dengan masih banyaknya
patisserie yang menyediakan macaron sebagai salah satu menu andalannya. Sejarahnya, macaron mulai diperkenalkan sejak tahun 1533 lalu,. Saat itu Ratu Italia membawa Macaron ke Perancis untuk menghadiahkannya kepada raja Henri 2. Dari sanalah Macaron mulai dikenal luas oleh masyarakat dunia. Sejak beberapa tahun ke belakang pastry asal Perancis ini memang mulai menjadi perbincangan. Bahkan di sebagian negara besar di dunia Macaron pun dinobatkan sebagai menu terfavorit. Hal itu dikarenakan rasa, aroma, dan bentuknya yang sangat menarik.
Ingredients and Technique
Umumnya Macaron membutuhkan bahan-bahan seperti bubuk almond, gula halus, dan putih telur sebagai dasarnya. Namun sebenarnya bahan yang paling banyak digunakan adalah gula
halus, itulah sebabnya rasa dari Macaron cenderung manis. Gula halus berfungsi sebagai pembentuk rangka agar lebih kuat serta membentuk tekstur crunchy. Guna mempercantik tampilan, adonan Macaron lazim ditambahkan pewarna water
based yang mudah menyatu dengan bahan lain sehingga permukaannya pun halus.
Sebaiknya pastikan putih telur dalam keadaan yang bersih artinya tidak terdapat kuning telur sama sekali. Setelah bahan, proses yang paling krusial adalah pemanggangan. Tipsnya, gunakanlah loyang bertumpuk yang berfungsi untuk menahan panas api pada bagian bawah sehingga
terbuatlah kaki yang sempurna. Sedangkan mengenai tekstur, macaron yang baik memiliki tekstur crunchy di bagian luar dan
Valentine Macaroons
Di perayaan Valentine atau hari kasih sayang, cokelat kerap kali dijadikan simbol hadiah untuk orang terkasih. Namun berkembangnya produk pastry di
Indonesia, tak menutup kemungkinan Macaron juga dapat diberikan sebagai “Valentine gift” atau sebagai hadiah untuk orang tersayang. Namun Macaron bersifat lebih formal dibandingkan cokelat karena bentuk dan warnanya yang lebih bervariasi.
Photo Courtesy of Imam Saparisman
Categories:
InfoReview