Perayaan hari raya Idul Fitri sudah di ambang mata. Umat
muslim tentu sudah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut momen yang
dirayakan sekali dalam setahun ini. Di hari yang spesial tentu ada pula sajian
istimewa, apalagi kalau bukan aneka kue kering. Hidangan ini bahkan sudah
menjadi makanan wajib di perayaan Idul Fitri.
Sebagian orang mungkin memilih untuk membuat kue kering
sendiri namun sebagian lagi memilih untuk membelinya. Apapun cara untuk
mendapatkan kue kering, perlu diingat, pastikan kue kering tersebut terbuat
dari bahan baku yang berkualitas. Tekstur yang baik untuk kue kering
berkriteria crunchy di luar namun lembut di dalam. Pemilihan bahan baku,
seperti tepung terigu, telur, dan fat yang tepat dapat mempengaruhi mutu sebuah
kue kering.
Tepung Terigu
Tentu tepung terigu merupakan bahan kunci dalam pembuatan
kue kering. Tepung terigu berfungsi sebagai pembentuk kerangka sebuah kue kering.
Lazimnya, tepung terigu yang digunakan
untuk pembuatan kue kering adalah terigu berprotein sedang dengan kadar
protein sebesar 13%. Kandungan protein dengan kadar tersebut merupakan standar
terigu serbaguna yang akan membuat kue kering mengembang sempurna.
Telur
Selain membutuhkan peran tepung terigu sebagai pengembang,
adonan kue kering juga memerlukan telur untuk memberikan volume. Selain itu,
kegunaan lain dari telur adalah memberikan pengaruh lembut pada kue kering.
Fat
Bahan yang tidak kalah penting yaitu fat atau lemak. Fat
didapatkan dari produk turunan baik hewani maupun nabati, seperti butter
(mentega), margarin, shortening, dan berkembang pula produk fat turunan lain,
seperti BOS, RBS, dan RBE. Agar lebih jelas, mari kita bahas satu persatu
produk fat ini:
- Butter : atau yang biasa disebut dengan istilah roombutter
/ mentega merupakan produk turunan dari lemak hewani yang mempunyai rasa gurih.
Mengingat turunannya adalah lemak hewani, maka tekstur produk yang dihasilkan
akan lebih bagus, rasa akan lebih kaya, namun harganya lebih mahal.
- Margarin : terbuat dari lemak tumbuhan atau nabati yang
merupakan produk emulsi antara minyak dan air dengan campuran bahan lain
seperti pewarna, garam dan aroma. Margarin berperan penting untuk pembentukkan
tekstur pada sebuah produk. Mengingat produk ini merupakan turunan nabati, maka
harganya lebih murah dibandingkan dengan butter.
- Shortening : Hampir mirip dengan margarin, shortening
terbuat dari lemak nabati yang terdiri dari 100% fat tanpa pewarna. Oleh karena
itu, shortening dikenal dengan sebutan mentega putih.
- BOS : Mengingat harga butter yang cukup tinggi, maka saat
ini beredar Butter Oil Subtitute (BOS) yang berfungsi menggantikan butter.
Produk ini berwarna kuning keemasan dengan aroma khas butter tanpa kandungan
air dan garam.
Pada dasarnya, keempat produk fat di atas dapat diaplikasikan
untuk membuat butter. Namun untuk kue kering, disarankan menggunakan shortening
agar warna produk yang dihasilkan nanti lebih natural.
Mengingat bahan baku menjadi faktor yang paling penting
dalam menentukkan cita rasa dari kue kering. maka sebaiknya Anda benar-benar
memilih bahan baku yang digunakan. Selamat berkreasi :)
Categories:
InfoReview