Belakangan ini fenomena kafe dengan speciality teh hadir di Indonesia. Entah dari mana asalnya, yang jelas penyebaran bubble tea cukup pesat datangnya. Chatime, brand asal Taiwan ini sukses menyerbu pasar lokal dengan 47 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Melihat penyebarannya, Chatime terbilang agresif pada ekspansinya yang mana menargetkan membuka cabang setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, Chatime dipegang oleh PT. Foods Beverages Indonesia yang mana juga menaungi Ace Hardware. 





Chatime berasal dari bahasa mandarin dimana 'Cha' berarti teh sehingga Chatime merujuk pada istilah 'Teatime' dalam bahasa Inggris. Dengan konsep tea cafe, Chatime menawarkan berbagai jenis teh mulai dari oolong tea, black tea, green tea, roasted tea, brown rice, sencha, genmaicha, dan lain sebagainya. Dilihat dari variannya, ada berbagai  segmen yang ditawarkan, antara lain Mellow Milk Tea yang menggunakan campuran susu dan teh, Oriental Pop Tea yang diolah menggunakan mesin yang dinamakan teapresso, juga ada Chatime Special Mix, dan Fresh Tea.


Sebagai topping, Chatime juga menyediakan berbagai variasi seperti pearl, grass jelly, pudding, coconut jelly, red bean, aloe vera, coffee jelly, dan rainbow jelly. Mengingat target marketnya adalah semua kalangan, oleh karena itu untuk kadar gula dapat disesuaikan dengan selera (no sugar, normal sugar, dan extra sugar).

Walaupun mengambil konsep tea cafe, Chatime juga menyediakan menu kopi dan smoothies sebagai variasi menu lain bagi pelanggan yang ingin menikmati minuman selain teh. Untuk kopi tersedia menu kopi standar antara lain americano, house blended coffee, latte, cappucino, dan mochacino. Sedangkan untuk smoothies tersedia dalam berbagai rasa buah seperti mangga, strawberry, anggur, lemon, dan ada pula menu Passion Fruit Smoothies.

Di Taiwan sendiri, konsep Tea Cafe memang bukan hal yang baru. Konsep tersebut kini juga sukses diterapkan di Indonesia mengingat orang lokal pun memang gemar menikmati teh.


Photo Courtesy of Willys Laureel

Categories: