Selama ini orang hanya mengkonsumsi susu tanpa mengetahui jenis-jenis susu serta kandungan nilai gizi di dalamnya. Dalam blog ini saya akan menjelaskan sekilas informasi mengenai susu mulai dari pembagian jenis serta nilai nutrisi di dalamnya. Pembagian susu secara global terbagi atas dua jenis yaitu susu pasteurisasi dan UHT. Perbedaan yang paling signifikan antara susu pasteurisasi dan UHT terletak pada proses pemanasannya. Susu pasteurisasi dipanaskan pada suhu tinggi selama beberapa detik sedangkan susu UHT diolah dengan pemanasan di suhu yang lebih tinggi lagi.

Mengingat ada perbedaan suhu pada saat pemanasan itu artinya terdapat perbedaan nutrisi yang terkandung dalam kedua susu tersebut. Karena proses pemanasan pasteurisasi tidak setinggi UHT maka bakteri-bakteri yang bagusserta nutrisi yang terkandung di dalamnya masih terjaga. Sedangkan pada susu UHT, karena suhu pemanasannya lebih tinggi beberapa bakteri yang bagus untuk tubuh dan beberapa vitamin juga sudah hilang.

Namun kelebihannya susu UHT memiliki shelf life yang lebih lama dari susu pasteurisasi. Susu UHT chiller ( 1-4oC) untuk mencegah kontaminasi. Dari segi aplikasi, keduanya sama-sama dapat digunakan untuk memasak, campuran adonan roti dan pastry, serta minuman.

mampu bertahan hingga 1 tahun sedangkan susu pasteurisasi hanya bertahan hingga 40 hari. Namun perlu diingat, jika dua-duanya sudah pernah dibuka harus disimpan di dalam lemari pendingin agar tidak rusak.

illustration by Hendri Wijaya

Categories: