Sebelum masuk ke topik pembicaraan, ada baiknya kita mengenal whipping cream terlebih dahulu. Whipping cream terkenal akan fungsinya yang biasa digunakan sebagai penambah rasa baik. Dapat diaplikasikan untuk makanan
maupun minuman, whipping cream terbagi atas dua jenis yaitu dairy dan non dairy. Perbedaannya terletak pada unsur pembuatnya, dairy cream terbuat dari lemak susu
atau milk fat sedangkan non dairy terbuat dari lemak nabati dan yang paling
umum adalah dari kelapa sawit.
Fakta akan Non Dairy Whipping Cream
Pandangan orang awam melihat whipping cream mempunyai rasa yang manis. Namun perlu diketahui tidak
semua produk non dairy whipping cream mempunyai rasa yang manis. Rasa manis itu
dikarenakan ada penambahan gula pada produk non dairy whipping cream. Tapi
sebenarnya ada produk non dairy yang mempunyai rasa tawar seperti dairy
whipping cream.
Namun saat mengocok whipping cream, perlu diingat cream harus dalam keadaan dingin. Jika ingin lebih sempurna lagi,
alat penunjangnya seperti mixer dan pengaduknya juga harus dingin. Hal tersebut dilakukan agar
whipping cream dapat mengembang sempurna karena produk non dairy cream yang
baik harus memiliki volume yang tinggi setelah dikocok dan mengembang sebanyak
mungkin. Umumnya non dairy whipping cream mampu mengembang hingga 3,5 – 4 kali dari volume semula.
Categories:
InfoReview