Pemanasan global akhir-akhir ini makin marak dibicarakan. Terkait dengan isu global tersebut, Loving Hut, salah satu resto yang menyuguhkan makanan vegetarian hadir dengan misi mengurangi pemanasan global. Sesuai dengan arti nama Loving Hut yaitu 'Kedai Kasih', semua bahan yang digunakan adalah sayur dan buah murni tanpa terkontaminasi telur, daging, dan susu yang berasal perkebunan di Indonesia.

Berbagai menu yang disajikan di Loving Hut, seperti sandwich, kebab, sushi, burger, sup, mie, steak, dan lain sebagainya. Loving Hut banyak menggunakan bahan-bahan lokal terutama untuk buah dan sayur organik tentu dengan kualitas yang tak kalah bagusnya dengan impor. Banyak menggunakan jamur sebagai salah satu bahan dasar pengganti daging, seperti contohnya Schnitzel Carol salah satu menu di Loving Hut yang bentuknya menyerupai steak yang terbuat dari kaki jamur yang dicampur sereal dan susu kedelai.

Ada juga Crispy Joy yang dibentuk mirip ikan lele yang terbuat dari kulit tahu yang diolah lalu diisi rumput laut kemudian diproses. Untuk dessert yang paling favorit adalah Eskimo Delight yaitu berisi rumput laut, kacang, cendol, dan susu kedelai.

Jika dilihat dari sejarahnya, pencetus dari Loving Hut adalah seorang Maha Guru Ching Hai, tokoh kemanusiaan terkenal di dunia. Beliau berusaha menyadarkan masyarakat dunia untuk menjadi vegan agar dapat mencegah perubahan iklim yang akan menyebabkan bencana.




Loving Hut
Plaza Semanggi Lt. 3A, No. 3A. Jl. Jend Sudirman Kav. 50
Jakarta Pusat
021 2553 9369
www.lovinghut.co.id


Photo Courtesy of Murenk

Categories: