Dekorasi menjadi hal yang paling penting untuk kue pengantin setelah rasa. Mengingat semua pengantin pasti menginginkan kue yang spesial sebagai pelengkap pernikahan mereka. Kue pengantin juga bisa sebagai sarana menunjukkan jati diri atau mewakilkan siapa mereka. 

Desain Kue Pengantin
Tren decoration lebih berkiblat ke negara Australia dan Amerika, tetapi sebenarnya Indonesia memiliki kemungkinan yang besar untuk menyaingi cake decoration dari luar negeri. Tak dapat dipungkiri, seni cake decorating membutuhkan keahlian dan jiwa seni untuk menghasilkan karya yang indah.

"Kue pengantin dengan bentuk klasik masih diminati dalam sebuah pernikahan"

Berbicara tren warna, sebenarnya tidak ada tren warna untuk kue pengantin. Mayoritas kue ini berwarna putih agar terkesan bersih dan suci. Namun hal tersebut juga bersangkutan dengan tradisi dan selera si pengantin bersama keluarga. Misalnya bangsa Tionghoa yang mengharuskan unsur warna merah dan emas dalam setiap kue pengantinnya atau untuk orang yang berpendidikan tinggi, biasanya mereka lebih suka perpaduan warna hitam dan putih. Selain warna, tambahan aksesoris juga akan mempengaruhi penampilan kue pengantin, misalnya dengan penambahan bunga atau pita. 


Pengelompokkan Kue Pengantin 
Secara garis besar,  bahan dasar kue pengantin terbagi menjadi 2, yaitu fondant dan buttercream. pada awal munculnya seni cake decoration, butter cream merupakan bahan utama dalam pembuatan cake decoration. Namun, sesuai dengan perkembangannya, fondant menjadi salah satu alternatif untuk menggantikan butter cream.

Fondant banyak dipilih oleh pembuat kue pengantin karena teksturnya yang keras sehingga tidak gampang hancur dan mudah dibentuk berbeda dengan butter cream sangat rentan dan mudah meleleh. Namun, butter cream lebih mempunyai rasa dan bisa dinikmati oleh semua kalangan sehingga baik butter cream maupun fondant memiliki kelebihannya masing-masing.

Categories: