Movie Poster: Madre
Madre, awalnya gue sedikit bingung dengan judul film yang satu ini. Ternyata arti kata Madre sendiri adalah Ibu dalam bahasa Spanyol. Film yang mengisahkan mengenai adonan biang untuk pembuatan roti ini, mengambil lokasi di Bandung dan Bali. Bercerita tentang kisah seorang pria, Tansen (diperankan oleh Vino G. Bastian) yang diwarisi adonan biang oleh sang kakek. Adonan itu disebut-sebut mampu menghidupi banyak orang apabila digunaka dengan bijaksana. Itulah sebabnya adonan biang ini dinamakan 'Madre'.

Adonan biang atau sering disebut dengan sourdough adalah metode pembuatan roti zaman dahulu sebelum ditemukan ragi dan improver. Sourdough biasa digunakan untuk roti Eropa dengan tekstur yang lebih keras apabila dibandingkan dengan roti Asia. Dengan menggunakan sourdough, roti akan lebih sehat karena tidak menggunakan bahan kimia.

(Kembali ke film Madre) Tansen, peselancar yang gemar bermain ombak ini tidak menyangka hidupnya akan berubah 180 derajat setelah bertemu dengan sang paman, om Hadi. Dia dituntut untuk bisa menyulap adonan biang menjadi sekumpulan roti. Dalam film ini pula, diselipi adegan romantis antara Tansen dengan Meilan (diperankan oleh Laura Basuki) yaitu pemilik dari Fairy Bread yang sangat menginginkan Madre.

Meilan berusaha meyakinkan Tansen bahwa kehidupannya akan berubah apabila ia bisa menggunakan Madre dengan bijak. Namun, tidak mudah bagi Tansen untuk meninggalkan 'kebebasannya' di pantai kemudian berpaling di dunia yang belum pernah ia geluti sebelumnya.

Bagi saya, film yang diadaptasi dari novel Dewi Lestari ini membawa pesan moral bagi penontonnya, yaitu pilihan hidup. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok, tapi hidup butuh tantangan dan penuh dengan pilihan.

Grade: B +

Categories: